KalimantanKini.com, Internasional – Pulau Kalimantan merupakan pulau yang cukup istimewa karena didalamnya mewakili 3 (tiga) negara sekaligus, yaitu: Indonesia (Kalimantan), Malaysia (Sarawak dan Sabah), dan Brunei Darusalam.
Kondisi geografis dengan hamparan wilayah yang cukup luas dibanding Pulau Jawa membuat Pulau Kalimantan sebenarnya sangat strategis untuk dikembangkan. Lagipula Pulau Kalimantan tidak masuk dalam alur sirkum pegunungan sehingga aman dari bencana gunung meletus dan gempa.
Rancangan Proyek Kereta Api Cepat Trans Borneo
Bicara mengenai transportasi, sampai saat ini Kalimantan termasuk daerah yang tidak memiliki jalur kereta api. Untuk dapat berpindah antar daerah, transportasi darat menjadi pilihan kebanyakan. Selain itu dapat menggunakan jalur udara atau laut.
Baru-baru ini terlintas informasi dari laman media sosial mengenai sebuah rancangan proyek kereta api cepat Trans Borneo yang dipublikasi oleh Brunergy Utama Sdn Bhd. Melalui laman di websitenya dapat dilihat gambaran proyek ini seperti apa nantinya.
Mencari referensi dari sumber informasi lain, mengutip dari laman indonesiabaik.id, ternyata mulai tahun 2025 proyek pembangunan jalur kereta api di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur sudah mulai akan dikerjakan.
Tujuan Perancangan
Mungkin bagi sebagian orang akan menilai apakah benar rancangan proyek kereta api cepat Trans Borneo ini benar-benar akan menjadi nyata? Apa tujuan besar dibalik pengerjaan proyek ini? Ulasan lengkapnya bisa disimak dibawah ini.
Dalam penjelasannya tujuan dibuatnya rancangan proyek kereta api cepat Trans Borneo adalah atas dasar 6 (enam) faktor, sebagai berikut:
Pembangunan Pedesaan
Meskipun Kalimantan di Malaysia dan Indonesia telah mengalami urbanisasi skala besar dalam beberapa dekade terakhir, sebagian besar penduduknya masih hidup terpisah dan tinggal di komunitas pedesaan terbelakang yang tersebar di seluruh pulau.
Akses Pasar Global
Terlepas dari ukuran dan potensi ekonominya melalui sumber daya alam yang melimpah, negara-negara bagian di Kalimantan tidak mempunyai hubungan yang sama dengan pasar global yang lebih luas dibandingkan sebagian besar wilayah tetangganya.
Pertukaran Sosial Budaya
Dengan lebih dari 30 etnis yang berbeda, pulau ini memiliki konsentrasi budaya yang paling beragam di planet ini. Mempercepat pertukaran manusia, barang, jasa, dan nilai-nilai akan memajukan hubungan sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Transformasi Pantai Barat
Karena sebagian besar aktivitas ekonomi di pulau ini ditenagai oleh pesisir barat, maka memperkuat koneksi antar pulau akan menciptakan satu wilayah besar (mega-region) dan wilayah yang paling terpukul di pasar regional.
Efisiensi Pasar
Pengurangan biaya dan pengurangan waktu pengiriman barang ke pasar akan mendorong lompatan besar dalam produktivitas perekonomian bersama di pulau-pulau tersebut.
Peluang Kerja
Pengenalan teknologi dan industri baru melalui Kereta Api Trans-Borneo (TBR) tidak diragukan lagi akan membuka banyak peluang kerja baru bagi penduduk setempat.
Diagram Stasiun dan Terminal
Dibawah ini dapat dilihat gambaran titik-titik lokasi mana saja yang akan dilalui Kereta Api Cepat Trans Borneo nantinya.
Jika diperhatikan jalur kereta api cepat Trans Borneo nantinya akan diawali dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan berakhir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Pada bagian utara ada jalur terusan menuju Kota Kinabalu, Sabah.
Sedangkan untuk lokasi stasiun dan terminal yang ada di setiap titik sesuai gambaran peta diatas, dapat dilihat secara detail diagram dibawah ini:
Terdiri atas 2 Tahap Pengerjaan
Melihat diagram diatas, dapat dilihat mana lokasi yang akan menjadi titik stasiun atau terminal kereta api cepat Trans Borneo. Sedangkan perbedaan warna pada jalurnya menunjukkan proyek pembangunan akan dilakukan dalam 2 tahap yaitu Tahap Pertama (Hijau) dan Tahap Kedua (Merah).
Berikut ini penjelasan untuk masing-masing tahapan:
Pembangunan Tahap Pertama
– Bukit Panggal | – Tandjungredeb |
– Long Seridan | – Pengadan |
– Bekalalan | – Lubuk Tutung |
– Long Bawan | – Bontang |
– Malinau | – Samarinda |
– Tanjung Selor | – Balikpapan |
Spesifikasi Kereta Api Cepat
Kereta Api Cepat atau High Speed Railway merupakan salah satu jenis kereta penumpang yang beroperasi pada jaringan kereta api berkecepatan tinggi.
Mampu mencapai kecepatan maksimum 320 km atau lebih per jam, kereta api cepat menawarkan pengalaman perjalanan yang sangat unik dan efisien kepada penumpang.
Teknologi kereta api cepat merupakan simbol kemajuan moda transportasi darat yang membuat banyak negara tertarik untuk menggambarkan kemajuan ekonomi dan politik.
Pengenalan teknologi ini ke wilayah ini akan meningkatkan interaksi manusia ke tingkat yang berbeda dan akan berkelanjutan selama 50 tahun ke depan atau lebih tanpa banyak persaingan dan perubahan teknologi.
Keterangan:
- Panjang rute 1.680 kilometer.
- Jarak antar stasiun adalah 150 kilometer.
- Kecepatan kereta api cepat 300-350 kilometer per jam.
- Rata-rata perjalanan antar terminal adalah 30 menit.