Tutup
ads 1280x400 pewarta network banner display
Kesehatan

Simak Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini

12
×

Simak Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini

Sebarkan artikel ini
Terapi Kesehatan Gigi
Sumber: Freepik.com

KalimantanKini.com. Kesehatan – Kesehatan gigi anak adalah salah satu hal penting dalam masa pertumbuhan seorang anak. Gigi anak yang sehat tentunya juga menjadi impian para orang tua.

Untuk memastikan buah hati memiliki senyuman yang tetap indah dan sehat, perawatan gigi anak tentunya menjadi perhatian penting.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi panduan praktis bagi orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak, mulai dari kebiasaan harian hingga kunjungan rutin ke dokter gigi.

Fase Pertumbuhan Kesehatan Gigi dari Anak

Di bawah ini adalah tahapan fase pertumbuhan gigi anak yang dibawakan oleh drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A dalam pemaparan materi “Kesehatan Gigi Anak” pada (18/03/2024) lalu.

Menurut drg. Alana Aluditasari, Sp. K. G. A,  seorang dokter Spesialis Gigi Anak di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta mengungkapkan bahwa, fase pertumbuhan gigi anak merupakan periode yang penting dalam perkembangan gigi dan mulut anak.

Dokter Alana juga menegaskan bahwa pada fase tersebut orang tua lah yang memainkan peran paling penting mengenai kesehatan gigi anak.

Pada fase ini, gigi anak mengalami berbagai perubahan yang memengaruhi kesehatan gigi anak dan posisi gigi di masa depan.

1. Gigi Susu

Gigi susu anak berjumlah 20 gigi dan pertama kali muncul sekitar usia 6-12 bulan.

Gigi-gigi ini penting untuk membantu anak mengunyah makanan dan memulai perkembangan bicara.

2. Tanda Bahaya Pertumbuhan Gigi

Tanda bahaya dalam pertumbuhan gigi anak adalah ketika anak mencapai usia sekitar 18 bulan dan belum memiliki tanda-tanda pertumbuhan gigi.

Dalam hal ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut terkait kesehatan gigi anak.

3. Gigi Permanen

Gigi permanen anak berjumlah 32 gigi.

Proses pergantian gigi susu dengan gigi permanen biasanya dimulai sekitar usia 6-7 tahun.

4. Tahapan Pertumbuhan Gigi

Terakhir, tahapan pertumbuhan gigi anak akan ditandai dengan munculnya gigi depan atau gigi seri, yang kemudian diikuti oleh gigi-gigi geraham pertama anak.

Terlihat sederhana, akan tetapi peran orang tua terhadap pertumbuhan ini cukup penting. Kesehatan gigi anak sangatlah bergantung pada fase ini.

Keterlambatan Pertumbuhan pada Gigi Anak

Kendala yang paling sering terjadi ialah keterlambatan tumbuh gigi pada proses pertumbuhan awal.

Kendala keterlambatan ini sering disebut dengan istilah DTE atau Delayed Tooth Eruption.

DTE adalah suatu kondisi di mana gigi terlambat muncul ke dalam rongga mulut. DTE dapat terjadi pada gigi susu maupun gigi permanen.

Proses terjadinya masalah ini belum diketahui secara pasti. Faktor pemicu DTE juga dibagi lagi atas dua faktor, faktor lokal dan sistemik.

1. Faktor Lokal

Faktor lokal yang menjadi pemicu keterlambatan pertumbuhan gigi anak adalah hal-hal yang berkaitan langsung dengan kondisi mulut anak.

Faktor lokal biasanya meliputi hal-hal seperti adanya gangguan pada gusi, seperti infeksi atau pembengkakan, bisa menghambat proses munculnya gigi dari gusi.

Kurangnya ruang pada rahang anak juga ternyata bisa menyebabkan keterlambatan pertumbuhan gigi anak.

Jika rahang anak tidak memiliki cukup ruang untuk gigi baru yang akan muncul, ini bisa menyebabkan gigi tertunda dalam munculnya.

Hal lain yang mempengaruhi adalah gen dari orang tua yang memiliki perbedaan antara rahang dan gigi juga bisa menjadi salah satu faktor lokal.

2. Faktor Sistemik

“Semakin bagus nutrisi anak, semakin cepat seorang anak berganti gigi” ungkap Dokter Alana.

Lewat presentasinya, Dokter Alana menyatakan bahwa faktor utama dari keterlambatan pertumbuhan gigi anak adalah ketika sang anak kekurangan nutrisi.

Faktor ini merupakan hal penting yang perlu orang tua perhatikan untuk mencegah faktor sistemik pada anak.

Mencegah Gigi Berlubang pada Anak

Baby care basics untuk gigi anak adalah serangkaian langkah yang penting untuk menjaga kesehatan gigi anak sejak dini. Sebagai orang tua kamu bisa menjalankan tips – tips berikut ini.

1. Pembersihan Gusi

Sebelum gigi bayi muncul, bersihkan terlebih dahulu gusi anak setiap hari dengan kain lembut atau kasa yang dibasahi dengan air hangat.

Jangan lupa juga untuk menggosok dengan lembut pada area gusi dengan gerakan melingkar untuk menghilangkan bakteri dan menjaga kesehatan gusi.

2. Pemilihan Pasta Gigi

Pilihlah pasta gigi yang dirancang khusus untuk anak-anak dan mengandung fluoride dalam jumlah yang tepat.

Hindari penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride dalam jumlah tinggi pada bayi, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.

“Jangan sampai anak menemut pasta gigi” pada hal ini perlu mendapatkan perhatian lebih dari orang tua.

Tidak disarankan untuk anak yang belum cukup umur menyikat dan menggunakan pasta gigi sendiri tanpa pengawasan dari orang tua ya.

3. Frekuensi Kunjungan ke Dokter Gigi

Jangan pernah menganggap remeh kunjungan ke dokter gigi secara langsung dan rutin.

Mulailah membawa bayi ke dokter gigi sejak dini, sekitar usia satu tahun atau ketika gigi pertama muncul.

Kunjungan rutin ke dokter gigi ini akan membantu dalam memantau perkembangan gigi bayi dan memberikan saran tentang perawatan gigi yang tepat dan profesional.

4. Pembatasan Konsumsi Gula

Selanjutnya yaitu perlu membatasi konsumsi pada anak.

Sebagai orang tua perlu pandai dalam memilih apa saja yang baik untuk di konsumsi oleh anak selama masa pertumbuhan

Hindari memberi makanan atau minuman manis pada bayi dalam jumlah berlebihan.

Gula dapat menyebabkan kerusakan gigi jika dibiarkan menempel pada gigi dalam waktu yang lama. (AA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!